Halaman
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
31
Meningkatkan
Kecakapan Hidup
Seperti halnya teknologi yag selalu berkembang,
kecakapan hidup seseorang pun harus selalu berkembang.
“Tanpa mengikuti tuntutan kemajuan zaman, kita hanya menjadi
penonton di pinggir jalan raya kemajuan peradaban yang melaju
sangat kencang”, kata Taufiq Ismail.
Nah, dalam pembelajaran Unit 3 ini kamu akan dilatih
kecakapan hidup berupa menulis laporan berdasarkan hasil
observasi (pengamatan). Bukankah kemampuan observasi
adalah kecakapan yang dituntut dari seorang ilmuwan?
Selain itu, pembelajaran membaca denah akan dilakukan
di unit ini agar kamu cakap mencari objek tertentu saat
bepergian. Dalam bidang sastra, kamu akan dilatih kecakapan
berimprovisasi bermain drama. Menarik bukan?
UNIT 3
“Kebiasaan untuk tidak biasa
diam, dan kebiasaan untuk tidak
menerima sesuatu dengan pasrah,
adalah kebutuhan utama bagi
kemajuan.”
Thomas Alfa Edison
Gambar 3.1
Sumber. Abi Aulia
32
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
PETA KONSEP
Alokasi waktu Unit 3 adalah 6 jam pelajaran
1 jam pelajaran = 40 menit
Yang perlu
diperhatikan
. Baca keterangan denah
Meningkatkan Kecakapan
Hidup
Menulis laporan
Membaca intensif denah
Bermain peran dengan cara
improvisasi
Yang perlu
dikuasai
. Tidak raguragu
.
Menghilangkan rasa malu
. Ajukan pertanyaan sesuai denah
Yang perlu
diperhatikan
.
Bahasa singkat, jelas dan baku
.
Sistematika kerangka
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
33
A. Menulis Laporan
Tujuan Pembelajaran
Dengan berlatih menulis laporan, kamu akan mampu (1) melakukan kegiatan
observasi untuk keperluan penulisan laporan; (2) menulis kerangka laporan;
(3) mengembangkan kerangka laporan ke dalam beberapa paragraf dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Kemampuan melakukan kegiatan observasi atau mengamati adalah salah satu
kemampuan keterampilan proses yang alamiah. Keterampilan tersebut harus
ditumbuhkembangkan pada setiap siswa.
Dalam pembelajaran ini, kamu akan melakukan kegiatan observasi untuk keperluan
penulisan laporan, menulis kerangka laporan, dan mampu mengembangkan kerangka laporan
ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kegiatan
observasi dalam pembelajaran ini sengaja diarahkan pada model yang berhubungan dengan
mata pelajaran Biologi. Dengan demikian antara pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi saling
menunjang.
1. Kegiatan Observasi untuk Penulisan Laporan
Tahukah kamu pengertian observasi? Observasi adalah kegiatan menggunakan satu indera
atau lebih, seperti melihat, mendengar, mencium, mengecap, meraba secara saksama untuk
mendapatkan keterangan dari sesuatu yang diamati.
Pengamatan dapat langsung dengan indera atau dapat juga menggunakan alat bantu.
Pengamatan yang paling sering adalah menggunakan indera penglihatan. Bahasa laporan harus
bersifat denotatif, runtut, jelas, dan mudah dipahami. Format laporan dapat berbentuk uraian dan
dapat pula berbentuk formulir isian.
Perhatikan contoh laporan kegiatan berdasarkan pengamatan: “Pengaruh Pupuk terhadap
Kecepatan Pertumbuhan” berikut!
LAPORAN PENGAMATAN
PENGARUH PUPUK TERHADAP KECEPATAN
PERTUMBUHAN TENAMAN
Kecepatan pertumbuhan dipengaruhi oleh bermacammacam faktor. Baik faktor dari
dalam maupun faktor dari luar. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan
dari dalam adalah kualitas dan jenis bibit. Faktor dari luar yang mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan dari luar, antara lain suhu, cahaya, kelembapan, penyiraman, dan
pemupukan. Observasi ini akan mengamati dan mengukur pengaruh pupuk terhadap
kecepatan pertumbuhan kecambah kacang hijau.
I
II
34
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan sangat mudah diadakan. Alat dan
bahan tersebut adalah dua buah pot yang berisi pasir, dua biji kacang hijau, mistar, air,
dan air bercampur pupuk urea.
Adapun cara kerja untuk melakukan kegiatan observasi ini adalah
1. Pot (1) dan (2) masingmasing diberi pasir yang sama keadaannya.
2. Setiap pot ditanami satu biji kacang hijau.
3. Letakkan pada tempat yang cukup sinar matahari.
4. Pot (1) disiram dengan air murni (aqua), pot (2) disiram dengan air murni dengan
larutan pupuk urea per hari.
5. Lakukan pengukuran tinggi kecambah selama empat hari.
Setelah dilakukan observasi dan pengukuran terhadap tumbuh kecambah dengan
penyiraman air biasa pada pot (1) hingga hari keempat setelah diukur adalah 0 cm;
0,5 cm; 1 cm; 2 cm. Adapun kecambah pada pot (2) yang disiram dengan air berpupuk
0 cm; 1,0 cm; 2,5 cm; 4,5 cm.
Berdasarkan hasil observasi dan pengukuran dapat disimpulkan bahwa pupuk
berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan. Bertolak dari simpulan tersebut dalam
kegiatan tanammenanam, gunakanlah pupuk agar tanaman tumbuh secara optimal
dan lebih cepat.
PELATIHAN 1
Untuk lebih memahami laporan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Hal apakah yang diobservasi dalam laporan tersebut?
2. Berapa harikah siswa melakukan pengamatan kegiatan di atas?
3. Apa judul kegiatan di atas?
4. Alat dan bahan apa sajakah yang diperlukan dalam kegiatan tersebut?
5. Apa tujuan kegiatan di atas?
6. Setelah dilakukan observasi berturutturut, apa simpulan laporan tersebut?
7. Apabila observasi atas kecepatan pertumbuhan dilakukan sampai dengan 8 atau 10
hari, apakah simpulan masih tetap? Jelaskan!
8. Buatlah tabel berdasarkan hasil kecepatan tumbuh kecambah berdasarkan laporan
observasi di atas!
2. Menulis Kerangka Laporan
Dalam “Laporan Pengamatan Pengaruh Pupuk terhadap Kecepatan Pertumbuhan” di
atas, laporan disampaikan secara sistematis dan bahasa yang digunakan singkat, jelas, dan baku.
III
IV
V
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
35
Kesistematisan penulisan laporan tersebut karena mengacu pada kerangka. Kerangka laporan
dapat membantu penulis menyusun tulisannya secara teratur.
PELATIHAN 2
Urutkanlah pokokpokok kerangka laporan yang masih acak mengacu pada isi laporan
“Pengaruh Pupuk terhadap Kecepatan Pertumbuhan”. Kerjakan di buku tugasmu!
3. Mengembangkan Kerangka Laporan
Seperti telah disebut di atas, laporan kegiatan observasi dapat berbentuk formulir isian
dan berbentuk uraian. Kerangka laporan dalam bentuk formulir isian akan memuat dengan jelas
dan mudah tahaptahap kegiatan. Selanjutnya, agar lebih mudah dipahami, kamu dapat mengubah
laporan bentuk formulir isian, menjadi bentuk paragrafparagraf (laporan uraian).
PELATIHAN 3
Lakukan kegiatan observasi sederhana terhadap pertumbuhan kecambah yang tumbuh di
tempat gelap dan terang! Tujuan observasimu untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan. Gunakan format laporan formulir isian observasi ini yang bagianbagiannya
merupakan penjabaran dari kerangka laporan!
Laporan Pengamatan
Pertumbuhan Tanaman di Tempat
Gelap dan Terang
1. Latar Belakang dan Tujuan
Pertumbuhan dipengaruhi oleh bermacammacam faktor. Faktorfaktor tersebut,
antara lain cahaya, suhu, dan kelembaban. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk
membandingkan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang berbeda intensitas
cahayanya (gelap dan terang).
2. Alat dan Bahan
a. Dua buah bekas gelas plastik mineral isi tanah basah sebagai pot.
Kerangka Laporan
Isi Kerangka yang Masih Acak
I
II
III
IV
V
VI
Cara kerja.
Judul laporan.
Simpulan dan saran.
Alat dan bahan.
Hasil observasi.
Latar belakang singkat dan tujuan.
36
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
b. Mistar.
c. Kacang hijau 6 biji.
3. Cara Kerja
a. Menanam biji kacang hijau pada 2 pot bekas gelas plastik mineral, masingmasing 3
biji.
b. Meletakkan satu pot di tempat gelap dan satu pot di tempat terang. Jagalah kelembapan
media pot dengan sedikit penyiraman.
c. Hari ke berapa kacang hijau itu tumbuh/ berkecambah? Amatilah! Setelah
berkecambah/tumbuh, ukurlah panjang kecambah pada 2 pot tersebut selama tiga
hari. Pengukuran dilakukan mulai dari permukaan tanah.
d. Lakukan pengamatan perbedaan warna antara tanaman yang tumbuh di tempat yang
gelap dan terang.
e. Lakukan pula pengamatan terhadap keadaan batang (lemah/tegak) terhadap kedua
pot tersebut. Amatilah tinggi kecambah di tempat gelap dan di tempat terang pada
hari pertama, kedua, dan ketiga.
Jawablah pertanyaanpertanyaan berikut!
a. Bagaimana warna daun tanaman di tempat gelap dan terang? Mengapa?
b. Apakah perbedaan keadaan batang pada kedua pot? Jelaskan sebabnya!
c. Berikan simpulan dan saran berkait tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan!
PELATIHAN 4
Setelah kamu melakukan kegiatan pengamatan dan pengukuran di atas, selanjutnya,
ubahlah laporan kegiatan observasi bentuk formulir isian pada nomor 1 menjadi bentuk uraian
(dalam beberapa paragraf)!
B. Membaca Intensif Denah, Peta, dan Petunjuk
Tujuan Pembelajaran
Setelah berlatihmembaca intensif denah, peta, dan petunjuk, kamu akan mampu:
(1) mendeskripsikan isi denah pada orang yang tidak memegang denah; (2)
menemukan tempat atau arah yang tertera pada denah dalam konteks yang
sebenarnya.
Pada suatu hari Pak Herman mendapatkan undangan pernikahan temannya. Tempat
itu agak jauh dari tempat tinggalnya karena letaknya di kabupaten yang berbeda. Pak Herman
belum hafal betul daerah itu. Dia mencari alamat itu ke sana kemari. Berkalikali dia bertanya
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
37
kepada siapa saja yang dijumpai. Namun, hasilnya nihil. Alamat itu amat susah ditemukan.
Baru dua jam kemudian ia menemukan alamat yang dituju. Ah, dasar sial! Sesampai di sana
acara sudah selesai.
Ilustrasi di atas memberikan gambaran kepada kita begitu pentingnya denah. Dengan
bermodalkan alamat ternyata belum cukup. Nah, dalam pembelajaran ini kamu akan berlatih
membaca sebuah denah lokasi dan peta.
1. Mengenali Cara Membaca Denah
Membaca peta/denah mempunyai langkahlangkah yang sama seperti membaca grafik/
tabel. Langkahlangkah itu adalah sebagai berikut.
1. Baca judulnya. Langkah ini merupakan langkah penting. Judul akan memberi kamu
tentang informasi yang akan disampaikan.
2. Lihat dan baca semua informasi atau keterangan yang ada. Hal itu merupakan kunci
penjelasan tentang isi denah.
3. Ajukan pertanyaan tentang tujuan peta/denah. Kamu dapat mengetahui tujuan itu dengan
mengajukan pertanyaan:
apa, di mana, ada apa saja, di dekat apa,
dan
berapa.
Jawaban semua ada dalam denah.
4. Baca denah secara menyel
uruh. Ingatlah akan maksud dan tujuan yang ingin kamu
peroleh dari denah tersebut.
2. Menjelaskan Denah Lokasi kepada Teman
Denah lokasi merupakan arah perjalanan untuk menuju suatu tempat. Cara
menjelaskannya hampir sama dengan membaca peta. Hanya saja dalam menjelaskan denah,
beberapa hal (rumah, gedung, jalan) harus diungkapkan karena memudahkan orang yang akan
menuju ke sana. Biasanya, sebuah denah lokasi dilengkapi dengan beberapa tanda anak panah.
Oleh karena itu, tanda itu ha
rus kamu perhatikan saat menjelaskannya kepada teman.
DENAH BEBERAPA INSTANSI PUBLIK
Terminal
Bus Grogol
Jalan Kyai Tapa
Jalan Kyai Tapa
RS Sumber Waras
USAKTI
POM
Bensin
MAL
CIPUTRA
Ke Roxy
UTARA
Jln. Daan Mogot
Jln. S Parman
Jln. Prof. DR. Latumeaen
Jln. Tanjung Godong
Jln. Tawakal
Jln. Tawakal
Jln. DR.Munarwan
Jln. Otista
38
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
PELATIHAN 5
Kerjakan latihanlatihan berikut!
1. Seandainya kamu ingin menjenguk temanmu yang sakit di rumah sakit Sumber
Waras, posisimu sekarang sudah berada di Terminal Bus Grogol. Ke arah manakah
kamu harus berjalan?
2. Kamu dan orang tuamu sekarang sedang berbelanja di Plasa Tomang. Tibatiba
kamu mendapatkan telepon dari teman lamamu. la ingin ke rumahmu. Karena sedang
belanja, kamu meminta temanmu untuk menyusul di Plasa Tomang. Namun, temanmu
belum tahu tempat itu. Kin
i ia berada di Terminal Kalideres. Jelaskanlah kepada
temanmu untuk menuju ke tempat tersebut!
3. Temanmu akan ke rumah saudaranya yang berada di Jalan DR. Muwardi. Dia
meminta penjelasan kepada kamu arah ke tempat tujuan jika dia sudah sampai di
Terminal Senen.
4. Saat kamu berbelanja buku di Mal Ciputra, tibatiba kamu bertemu dengan seseorang.
Dia menanyakan Kantor BCA terdekat. Bagaimanakah penjelasanmu untuk
menerangkan tempat yang dimaksud?
5. Ada salah seorang calon mahasiswa y
ang akanmencari gedung Fakultas Kedokteran
Universitas Trisakti. Kini ia berada di kampus utama. la bertanya kepada kamu.
Bagaimanakah penjelasanmu untuk menunjukkan kampus yang dimaksud?
6. Kamu di jalan DR. Muwardi, tibatiba ada seorang bapak dengan menuntun sepeda
motornya bertanya kepadamu, “Pom bensin yang dekat dari sini di mana ya dik?”
Bagaimana kamu menunjukkan tempat tersebut agar bapak itu tidak tersesat?
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
39
C. Bermain Peran dengan Cara Improvisasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini mampu bermain peran dengan cara improvisasi
Improvisasiialah ciptaan spontan seketika itu juga. Improvisasi sangat baik untuk melatih
daya cipta aktor. Supaya daya cipta bisa terbuka, si aktor juga harus tidak raguragu terhadap
dirinya sendiri, menghilangkan rasa malumalu yang tidak perlu, dan menghilangkan prasangka
bahwa orang lain akan siap mencela dirinya. Bila ini dicapai, maka si aktor akan punya
ketangk
asan menanggapi apa saja. Dan, juga daya khayalnya akan berkembang. Dengan begitu,
daya cipta akan terbuka tanpa ia sadari.
Di dalamlatihan improvisasi si aktor tidak mempunyai naskah. Juga tidak punya sutradara.
la benarbenar sendiri. Bahkan ia tidak punya persiapan apaapa! Satusatunya yang ia miliki
hanyalah persiapan mental tersebut di atas.
1. Mengekspresikan Wajah
Sebelum kamu membacakan teks drama dengan penghayatan, berlatihlah dahulu
mengekspresikan wajah dengan berbagai emosi. Latihan ini amat penting kamu lakukan agar
pembacaanmu nanti benarbenar menggambarkan perasaanmu (ekspresif).
PELATIHAN 6
1. Mi
ntalah salah seorang temanmu ke depan untuk mengekspresikan wajah sedih!
2. Mintalah empat orang temanmu ke depan secara bersamasama mengekspresikan wajah
kesal dengan posisi berhenti (tablo)!
3. Mintalah empat orang temanmu ke depan untuk mengekspresikan wajah yang berbeda
beda, ada yang sedih, gembira, cemberut, dan gelisah dengan posisi berhenti (tabl
o)!
4. Lakukan latihan (2, 3, 4) secara bergantian!
2. Membacakan Teks Drama Dilanjutkan Improvisasi
Setelah kamu berlatih mengekspresikan berbagai emosi, baik dengan wajah dan
gerakan, kemudian berlatihlah improvisasi bertolak dari teks drama dengan penghayatan
yang baik.
40
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
PELATIHAN 7
Berkumpullah dengan kelompokmu dan carilah tempat yang kamu anggap nyaman!
Bagilah kembali kelompokmu menjadi kelompok kecil dengan anggota empat orang sehingga
tiap orang mendapatkan satu peran (ibu, Hasan, pembeli, dan dokter)! Bacalah teks drama
berikut dengan penghayatan yang baik!
Pasang Iklan
ADEGAN 1
(Hasan pulang sekolah mendapati ibunya dengan wajah sedih duduk di atas
tempat tidur menunggui Samik, adiknya)
Ibu
: Ibu sudah bicara dengan Dokter Harun. Paruparu Samik kurang
baik. la memerlukan pengobatan yang lama, tekun, dan sabar.
Hasan : Kita ikuti saja saran Dokter Harun.
Ibu
: Masalahnya bukan itu, San?
Hasan : Lalu apa lagi, Bu?
Ibu
: Biaya. Biayanya bagaimana?
Hasan :
(Diam sejenak, tidak menjawab. Kemudian mendekati Ibu)
Sepeda Hasan kan bisa dijual, Bu. Hasan bisa berjalan kaki ke
sekolah. Itu malah baik untuk kesehatan.
Ibu
:
(Memeluk Hasan sambil meneteskan air mata)
Tidak, San. Sepeda itu
kan untuk sekolah kamu. Jarak rumah kita dengan sekolahmu kan
cukup jauh, Nak.
Hasan : Tidak apaapa, Bu. Hasan rela. Yang penting Samik harus berobat.
Ibu
: Jangan, Nak. Sepeda itu jangan dijual.
Hasan : Lantas Samik Bagaimana, Bu?
Ibu
: Waktu ayahmu masih ada, ibu pernah dibelikan mesin jahit. Mungkin
itu saja yang harus kita relakan untuk mengobatkan Samik.
Hasan : Mau dijual ke mana, Bu?
Ibu
: Coba, nanti ibu tawarkan kepada para tetangga.
Hasan : Bagaimana kalau mesin jahit itu, Hasan iklankan di majalah dinding
sekolah Bu?
Ibu
: Ya sudah.
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
- 41
ADEGAN 2 :
(Latihan improvisasi)
Tiga siswa ditunjuk guru untuk melakukan improvisasi berperan sebagai ibu, Hasan, dan
pembeli mesin jahit. Improvisasikanlah percakapan tokoh seorang pembeli mesin jahit yang
bertamu ke rumah Hasan/ibu untuk menawar mesin jahit.
ADEGAN 3:
(Latihan improvisasi)
Improvisasikanlah percakapan ibu ditemani Hasan sedang berobat memeriksakan anaknya
PELATIHAN 8
Mintalah tanggapan dari kelompok lain tentang penampilan kelompok yang telah maju
sesuai dengan kolom berikut! Kerjakan di buku latihanmu!
FORMAT PENILAIAN
Nama kelompok :........................
Pemeran
a. Ibu
: ........................
b. Hasan
: ........................
c. Pembeli
: ........................
d. Dokter
: ........................
No.
Pertanyaan
Komentar
1.
2.
3.
4
Apakah pelafalan para pemeran sudah jelas?
Apakah intonasi sudah bervariasi/ tidak monoton?
Apakah improvisasi dilakukan dengan ekspresi wajah
yang sesuai?
Apakah dalam improvisasi pemeran telah melakukan
gerakan-gerakan yang wajar?
1. Dalam menulis laporan berdasarkan pengamatan harus menggunakan bahasa singkat,
jelas, baku dan harus memperhatikan kerangka yang sistematis
2. Cara membaca denah terlebih dulu bacalah judulnya, lihat dan baca keterangan denah ,
dan ajukan pertanyaan seputar denah.
3. Bermain peran dengan cara improvisasi (spontan) si pelaku harus tidak ragu-ragu
terhadap dirinya sendiri dan menghilangkan rasa malu-malu yang tidak perlu.
RANGKUMAN
Click to buy NOW!
P
D
F
-
X
C
H
A
N
G
E
w
w
w
.
d
o
c
u
-
t
r
a
c
k
.
c
o
m
Click to buy NOW!
P
D
F
-
X
C
H
A
N
G
E
w
w
w
.
d
o
c
u
-
t
r
a
c
k
.
c
o
m
42
BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS VIII
Sebagai refleksi akhir pembelajaran, lengkapilah pernyataan berikut sesuai dengan kondisi
kamu masingmasing!
1.Menurut saya pembelajaran menulis drama ________________ karena
_______________________
2.Membaca intensif denah sangat berguna karena
3.Bermain peran dengan cara improvisasi (mudah/sukar) saya lakukan jika
UJI KOMPETENSI 3
1. Tulislah latar belakang dan tujuan berkait laporan pengamatan cara pengembangbiakan tanaman
mangga
2. Perhatikan Denah Lokasi berikut dengan saksama !
Deskripsikan dalam satu/ dua paragraf jika dari rumahmu kamu akan berangkat ke SMP 1
Gombong, kebumen dengan bahasa yang komunikatif !
3. Perhatikan adegan berikut!
Orang I : (Datang memperlihatkan satu tas penuh barangbarang perhiasan yang berharga)
Orang II : ................................................................................................
Berdasarkan adegan tersebut, tulislah dialog yang diucapkan Orang II!
REFLEKSI
Utara
Jalan Majapahit
POM BENSIN
Rumahmu R S Panti Wilasa
SMP 1 Gombong, kebumen